Ambarawa, 29 Maret 2022
Tes Kebugaran adalah elemen dasar untuk menilai ketahanan dan kekuatan fisik seseorang. Melakukan tes kebugaran sangat baik untuk menilai sekaligus meningkatkan kinerja jantung, paru-paru dan otot.
Tes Kebugaran juga dapat diartikan sebagai tes daya tahan kardiorespirasi, tes kekuatan dan fleksibilitas otot. Oleh karena itu Tes Kebugaran ini dapat dijadikan faktor yang dapat menentukan derajat kesehatan seseorang.
Tes Kebugaran bagi PNS/ASN bertujuan untuk mengetahui tingkat kebugaran jantung dan paru individu berdasarkan jenis kelamin dan kelompok umur.
Tes Kebugaran Jasmani dilakukan dengan metoda Rockport yaitu lari kecil sejauh 1.6 Kilo Meter, metode ini dipilih karena memiliki beberapa keunggulan antara lain mudah dilakukan, tidak memerlukan alat khusus, aman bagi orang dengan resiko penyakit, dapat dilakukan secara individu ataupun kelompok serta dilakukan sesuai dengan kemampuan.
Manfaat Tes Kebugaran bagi Tubuh
1. Dapat digunakan menilai kebugaran seseorang.
2. Dapat digunakan untuk mencegah atau bahkan mengobati penyakit-penyakit yang menyebabkan kemunduran kesehatan akibat gaya hidup yang tidak sehat dan atau penuaan.
3. Dapat melatih ketahanan fisik, kardiorespirasi sehingga baik untuk kesehatan jantung dan paru-paru.
4. Mencegah terjadinya Obesitas pada seseorang.
Tes Kebugaran dapat mengukur tingkat kebugaran seseorang dengan mengukur volume seseorang dalam mengkonsumsi oksigen saat latihan dan kapasitas maksimum (VO2 Maks). VO2 Maks adalah Oksigen maksimal yang dapat digunakan oleh tubuh manusia untuk melakukan aktivitas yang intensif. Biasanya VO2 Maks dinyatakan dalam satuan liter per menit atau mililiter/menit/kgBB.
Tes kebugaran akan mengukur volume oksigen yang dikonsumsi seseorang dan juga kasipasitas maksimumnya (VO2 Maks). Tentu saja semakin besar volume oksigen yang dikonsumsi, maka akan semakin bugar seseorang. Semakin tinggi kapasitas maksimum (VO2 Maks) maka akan semakin bagus atau bugar seseorang.
Setelah selesai melakukan Tes Kebugaran Jasmani dengan metoda Rockport, para peserta diperiksa tekanan darah, serta detak jantungnya oleh Dokter yang sudah disiagakan.
- Program latihan fisik bagi ASN yang tingkat kebugaran jantung-paru Kategori Kurang dengan latihan fisik Aerobik Tipe 1 : Jalan santai, Jalan cepat, Joging, Bersepeda
- Program latihan fisik bagi ASN yang tingkat kebugaran jantung-paru Kategori Cukup dengan latihan fisik Aerobik Tipe 2 : Aerobik Tipe 1, Senam, Renan, Step Dance, Diskorobik
- Program latihan fisik bagi ASN yang tingkat kebugaran jantung-paru Kategori Baik dengan latihan fisik Aerobik Tipe 1 dan 2 Juga Olahraga permainan seperti Sepak boja, Tenis Lapangan, Tenis Meja, Bulu Tangkis, Bola Basket, Bola Voly dll