Ambarawa, 6 Juni 2022
Donor darah merupakan salah satu kegiatan menyumbang darah yang dilakukan secara sukarela. Donor darah merupakan cara menyelamatkan orang lain yang membutuhkan banyak darah akibat operasi, kecelakaan, atau perawatan khusus lainnya.
JANGAN MENYUMBANGKAN DARAH JIKA :
- Mempunyai penyakit jantung dan paru paru
- Menderita kanker
- Menderita tekanan dara tinggi (hipertensi)
- Menderita kencing manis (diabetes militus)
- Memiliki kecenderungan perdarahan abnormal atau kelainan darah lainnya.
- Menderita epilepsi dan sering kejang
- Menderita atau pernah menderita Hepatitis B atau C.
- Mengidap sifilis
- Ketergantungan Narkoba.
- Kecanduan Minuman Beralkohol
- Mengidap atau beresiko tinggi terhadap HIV/AIDS
- Dokter menyarankan untuk tidak menyumbangkan darah karena alasan kesehatan.
BEBERAPA PANDUAN DONOR DARAH :
- Tidur minimal 4 jam sebelum donor.
- Makanlah 3 – 4 jam sebelum menyumbangkan darah. jangan menyumbangkan darah dengan perut kosong.
- Minum lebih banyak dari biasanya pada hari mendonorkan darah (paling sedikit 3 gelas)
- Setelah donor beristirahat paling sedikit 10 menit sambil menikmati makanan donor, sebelum kembali beraktifitas.
- Kembali bekerja setelah donor darah tidak berbahaya untuk kesehatan.
- Untuk menghindari bengkak di lokasi bekas jarum, hindari mengangkat benda berat selama 12 jam.
- Banyak minum sampai 72 jam ke depan untuk mengembalikan stamina.
KRITERIA UMUM YANG DITETAPKAN PMI :
- Sehat jasmani dan rohani
- Calon donor harus berusia 17-60 tahun,
- Berat badan minimal 45 kg
- Tekanan darah 100-180 (sistole) dan 60-100 (diastole).
- Kadar haemoglobin 12,5g% s/d 17,0g%
- Interval donor minimal 12 minggu atau 3 bulan sejak donor darah sebelumnya (maksimal 5 kali dalam 2 tahun)
- Jika berminat, calon donor dapat mengambil dan menandatangani formulir pendaftaran; lalu menjalani pemeriksaan pendahuluan seperti kondisi berat badan, HB, golongan darah; serta dilanjutkan dengan pemeriksaan dokter.
- Jika lulus, barulah darah dan contoh darah diambil.
- Namun, harus diingat, demi menjaga kesehatan dan keamanan darah, individu yang antara lain memiliki kondisi seperti alkoholik, penyakit hepatitis, diabetes militus, epilepsi, atau kelompok masyarakat risiko tinggi mendapatkan AIDS serta mengalami sakit seperti demam atau influensa; baru saja dicabut giginya kurang dari tiga hari; pernah menerima transfusi kurang dari setahun; begitu juga untuk yang belum setahun menato, menindik, atau akupunktur; hamil; atau sedang menyusui untuk sementara waktu tidak dapat menjadi donor.
MANFAAT DONOR DARAH :
1. Membantu menyelamatkan nyawa orang lain
2. Menjaga kesehatan jantung dan membuat darah mengalir lebih lancar
3. Meningkatkan produksi sel darah merah
4. Memperpanjang usia
5. Dapat mengetahui kondisi kesehatan
AYO DONOR DARAH KARENA SATU TETES DARAH KITA SANGAT BERHARGA BAGI SAUDARA KITA. KITA SEHAT, MEREKA SELAMAT.