Ambarawa, 13 Februari 2022
Peresmian Gedung Balai Latihan Kerja Komunitas (BLKK) Ponpes Baitul Qur’an Kelurahan Ngampin Kecamatan Ambarawa dilakukan oleh Ibu Tuti Nusandari Roosdiono (Anggota Komisi IX DPR RI).
BLKK sebagai salah satu lembaga pelatihan kerja harus mempunyai rencana strategis agar menjadi acuan dalam menyusun program kerja ke depannya. Hal itu dengan tetap mengikuti standar dan sistem manajemen mutu sebagai tolak ukur keberhasilan sebuah lembaga pelatihan kerja.
Dengan peningkatan kualitas lembaga, diharapkan BLKK mampu mandiri dan dapat membangun kemitraan dengan lembaga pendidikan dan pelatihan lainnya, serta dunia industri, sehingga peningkatan keterampilan dan kompetensi tenaga kerja dapat terwujud.
Sistem manajemen mutu dilakukan dengan cara penerapan standar mutu lembaga, yakni meliputi standar program, standar kurikulum, standar materi pelatihan, standar asesmen, standar instruktur dan tenaga pelatihan, standar sarana dan prasarana, standar tata kelola dan standar keuangan.
Kejuruan pelatihan yang dikembangkan disesuaikan dengan kebutuhan pasar kerja lokal sehingga mampu mendorong minat masyarakat untuk bekerja atau berwirausaha, sehingga pada akhirnya dapat menekan angka pengangguran dan membuka lapangan kerja baru di daerah-daerah.
Agar mampu memenuhi kebutuhan pasar kerja, BLKK harus mengelola lembaganya dengan baik, sehingga bisa menjadi lembaga yang kredibel dan lulusannya terserap pasar kerja atau berwirausaha.
BLKK saat ini sudah mampu bermitra dan menjadi unit usaha tersendiri. Untuk itu, tidak hanya menciptakan lapangan kerja sendiri. Tetapi, BLKK Ciptakan Lapangan Kerja Masyarakat bagi masyarakat. Dengan kompetensi, BLKK kini mampu melahirkan enterpreneur serta dapat merekrut tenaga kerja baru.
Penciptaan lapangan kerja tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan pasar kerja, tetapi juga melahirkan enterpreneur. BLKK juga menjadi bagian yang akan menyiapkan pelaku usaha mikro menjadi kompeten.